Komunitas Syababul Islam

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    Mundurnya Sri Mulyani Pulihkan Hubungan SBY-Golkar

    Nusantaraku
    Nusantaraku
    Kafilah


    Jumlah posting : 9
    Points : 29
    Reputasi : 2
    Join date : 20.05.10
    Age : 44
    Lokasi : Asia

    Mundurnya Sri Mulyani Pulihkan Hubungan SBY-Golkar Empty Mundurnya Sri Mulyani Pulihkan Hubungan SBY-Golkar

    Post by Nusantaraku Thu May 20, 2010 7:13 am

    Mundurnya Sri Mulyani dari pos Menteri Keuangan diperkirakan akan menghentikan serangan para politikus yang selama ini berseberangan dengan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono. "Berhenti dengan sendirinya, karena menggusur Sri Mulyani itu kan yang mereka mau," kata Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Teten Masduki ketika ditemui di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin.

    Menurut Teten, pilihan Sri Mulyani untuk mundur dan menerima tawanan Bank Dunia itu bisa menimbulkan dua penafsiran. Pertama, hal itu dilakukan untuk menghindari proses hukum yang sedang berjalan saat ini, terutama dalam kasus Bank Century. Kedua, ini merupakan solusi hasil kompromi politik para elite. "Ini seperti jalan keluar yang datang begitu saja," ujarnya.

    Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui permintaan mundur Sri Mulyani adalah upaya menyelamatkan semua pihak. Sri Mulyani digeser ke tempat yang terhormat, dan selamat karena lepas dari tekanan politik yang selama ini menimpanya. Presiden sendiri selamat karena koalisinya bersama partai-partai politik akan lebih stabil.

    Para politikus yang selama ini gerah atas sepak-terjang Sri Mulyani, yang keras dalam soal perpajakan dan reformasi birokrasi, pun akan dibuat lega.
    "Persoalan penunggakan pajak oleh perusahaan milik Aburizal Bakrie tak akan diusik lagi," kata Arbi, menyebutkan contoh kasus. "Hubungan Presiden dengan Golkar dan PKS akan pulih. Semuanya menang."

    Dalam wawancaranya dengan harian Wall Street Journal beberapa waktu yang lalu, Sri Mulyani mengakui perseteruannya dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Dia bahkan menuding penyelidikan Panitia Angket Bank Century DPR pun merupakan upaya mendiskreditkan dirinya oleh para politikus yang menentang agenda reformasi.
    gambargambar
    Dalam wawancara itu Sri Mulyani mengatakan, ketegangan antara dirinya dan Aburizal bermula pada 2008, ketika Sri menentang pencabutan sementara penghentian perdagangan saham (suspensi) PT Bumi Resources Tbk, perusahaan batu bara yang dikendalikan oleh Grup Bakrie. Hubungan kembali memanas ketika Sri Mulyani menolak keinginan Bakrie membeli 14 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Yang terakhir adalah diusutnya kasus pajak Grup Bakrie.

    Namun juru bicara Aburizal, Lalu Mara Satria Wangsa, waktu itu menegaskan Aburizal tak memiliki masalah apa pun dengan Sri Mulyani. Menurut dia, Sri selalu berkunjung ke rumah Aburizal. "Tidak ada masalah, apalagi dendam pribadi," ujarnya.

    Wakil Ketua Komisi Hukum DPR dari Golkar, Aziz Syamsuddin, juga menolak penilaian Teten dan Arbi Sanit. Menurut dia, antara pilihan Sri Mulyani untuk mundur dan koalisi partainya bersama Yudhoyono tak ada hubungan. "Tidak ada yang menang dan kalah," katanya.

    Presiden Yudhoyono menyatakan menerima pinangan Presiden Direktur Bank Dunia Robert Zoellick kepada Sri Mulyani itu pada 25 April lalu. Presiden juga memuji Sri Mulyani sebagai ujung tombak dalam diplomasi internasional di forum G-20. "Sri Mulyani bersama pemerintah bekerja keras menyelamatkan perekonomian kita dari dampak krisis global itu," kata Presiden. "Kita akan kehilangan menteri terbaik."

    Mundurnya Sri Mulyani Pulihkan Hubungan SBY-Golkar Fks,20100506-1272,id

      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 4:04 pm